PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) UNTUK PUSKESMAS

One of the policies for promoting health children under five years age by Indonesian Ministry Health is implementation Integrated Management Childhood Illness (IMCI) in country’s Puskesmas (Community Centre). In current IMCI, Puskesmas’ medical staff have to work using a 72 pages manual book, write down symptoms an IMCI form, and then determine condition patient proscribed actions. The requirement elicitations Ciumbuleuit Bandung revealed problems: (1) process takes long time because must read lengthy manual; (2) Generating reports also as those were written manually. We developed Information Systems (IMCI IS) consisting 2 main modules, Android tablet application web-based application. Both modules feature same functions which are recording according process, automating patient's classification, provides actions treatment suggestions. IS has been piloted at Community Centre, Bandung, result, can overcome existing problems stated be able support managing under-five patients.
 
 Abstrak
 Salah satu kebijakan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan kesehatan balita adalah pemberlakuan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). MTBS dipraktekkan oleh para nakes di dengan menggunakan formulir dan buku petunjuk pelaksanaan setebal halaman. Nakes mencatat gejala-gejala pada lalu mengklasifikasikan penyakit berdasarkan MTBS. Dari hasil analisis kebutuhan puskesmas didapatkan masalah penerapan MTBS, yaitu: Waktu pelayanan bagi lama karena membaca yang cukup kompleks; Pembuatan laporan masih dilakukan secara manual. Pada kegiatan pengabdian ini telah dikembangkan Sistem Informasi (SI) modul utama, yaitu aplikasi website Fitur-fitur disediakan keduanya sama, pencatatan sesuai otomatisasi penentuan klasifikasi, tindakan, serta saran pengobatannya. Aplikasi dirancang tidak membutuhkan jaringan Internet saat digunakan agar dapat daerah-daerah (terpencil) Indonesia belum memiliki infrastruktur memadai. Sinkronisasi data server pusat ketika berada lokasi SI diuji hasilnya: Dengan penyederhanaan prosedur, waktu menjadi lebih singkat mudah